Tembalang, Semarang. Memasuki Tahun Ajaran Baru 2013/2014, Universitas Diponegoro kembali menggelar Upacara penyambutan Mahasiswa Baru atau sering disebut upacara PMB pada hari Senin (26/8) di Stadion Undip.
Sebanyak 11.587 orang mahasiswa dari Program Diploma (D3), Sarjana (S1), Doktor, Magister dan Profesi diterima Undip tahun ini.
 |
| Jargon semangat menjalankan tugas. |
Telah menjadi agenda tahunan KSR Undip untuk bertugas sebagai satuan tugas tim pesehatan pada Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Tahun ini, KSR Undip menurunkan sebanyak 60 orang anggota untuk bertugas sebagai tim kesehatan. Mereka terbagi dalam empat pos kesehatan. Pelaksanaan upacara PMB 2013 tidak seperti acara serupa dua tahun terakhir yang berlangsung saat bulan Ramadan.
Tahun ini, KSR Undip menurunkan sebanyak 60 orang anggota untuk bertugas sebagai tim kesehatan. Mereka terbagi dalam empat pos kesehatan. Pelaksanaan upacara PMB 2013 tidak seperti acara serupa dua tahun terakhir yang berlangsung saat bulan Ramadan.
Tak hanya itu, Rektorat Undip juga membantu dalam penyediaan ambulan dan tim dokter khusus dari FK Undip sehingga lebih memudahkan tim kesehatan KSR Undip menjalankan tugas.
Upacara PMB 2013 berjalan dengan lancar. Sri Indarti (D.15) mengatakan kurang lebih 250 orang mahasiswa baru yang mengalami gangguan kesehatan dan beristirahat di pos kesehatan KSR Undip. Banyak diantaranya mengeluhkan capek, pusing, maag. Beberapa orang mahasiswa baru juga mengalami pingsan.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto dalam pidatonya menyampaikan, "Perlunya menanamkan nilai-nilai perjuangan Diponegoro yang berani, jujur dan peduli secara luas bagi mahasiswa ditengah-tengah karakter bangsa yang semakin menurun".
Mahasiswa kupu-kupu dan larangan mobil
Beliau juga berpesan agar mahasiswa baru jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu, "Kuliah pulang-kuliah pulang saja namun harus menjadi mahasiswa yang unggul dan berkarakter".
Dalam PMB 2013 ini, Rektor Undip juga mencanangkan program one man one tree bagi mahasiswa, yang bertujuan untuk, "membudayakan kampus yang asri, hijau yang indah sehingga nyaman dalam belajar," tutur Prof Sudharto.
