Yoga Adi, Komandan 2015
Pemilihan komandan baru merupakan agenda wajib di acara Musyawarah Anggota (Musang) KSR Undip. Bertempat di Bukit Lerep Indah, Ungaran, Jumat-Minggu (21-22/11) lalu, KSR Undip sukses menggelar agenda penting ini.
Mekanisme pemilihan komandan KSR Undip dilaksanakan dengan cukup antusias. Setiap angkatan diklat yang menghadiri musang wajib mencalonkan dua orang untuk menjadi komandan. Setelah melalui proses persyaratan bakal calon komandan, terpilihlah empat calon komandan yaitu Restu Amalia, Elistia, Yoga Adi Haryanto, dan Vincent (D.16).

Keempat Calon Komandan kemudian memaparkan visi dan misinya. Ada pula sesi tanya-jawab oleh seluruh anggota yang hadir. Calon komandan juga harus melalui serangkaian uji materi Pertolongan Pertama (PP) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Setelah itu, barulah seluruh anggota yang hadir mengadakan musyawarah untuk menentukan siapakah calon komandan yang terpilih
“Peningkatan integritas dalam bidang keilmuan dan kebencanaan serta menjadikan KSR PMI Unit UNDIP sebagai value added organization,” begitulah visi yang dipaparkan Yoga Adi Haryanto pada Musang lalu. Visi ini pulalah yang mengantarkan Yoga menjadi Komandan KSR Undip Tahun 2015.
“Peningkatan integritas dalam bidang keilmuan dan kebencanaan serta menjadikan KSR PMI Unit UNDIP sebagai value added organization,” begitulah visi yang dipaparkan Yoga Adi Haryanto pada Musang lalu. Visi ini pulalah yang mengantarkan Yoga menjadi Komandan KSR Undip Tahun 2015.
Yoga, sapaan akrabnya, lahir di Magelang, 14 Februari 1995. Mahasiswa semester 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip ini merupakan staf Divisi Diklat Tahun 2014 yang memiliki banyak prestasi di bidang kepalangmerahan. Pengalamannya di PMR (Palang Merah Remaja) semasa SMA, masih terus diaplikasikan hingga kuliah, tepatnya di KSR Undip.
"Campur aduk saat pengumuman, dan dinyatakan sebagai komandan. Sadar akan tanggung jawab yang akan diampu nanti," ujar Yoga saat dirinya terpilih menjadi komandan. "Dari bercandaan, eh malah jadi beneran," tambahnya.
Sebelumnya, ia memang dijadikan bahan bercanda teman-temannya. Teman-teman sering menyebutnya "Ndan Yoga". Tidak ia sangka menjadi nyata.
Sebelumnya, ia memang dijadikan bahan bercanda teman-temannya. Teman-teman sering menyebutnya "Ndan Yoga". Tidak ia sangka menjadi nyata.
Yoga memang dianggap mampu untuk memimpin. Chandra (D.17), misalnya. Ia tak segan mengungkapkan sosok seorang Yoga di matanya. "Mas Yoga itu cocok kalau jadi Komandan. Orangnya bisa membaur dengan siapa saja. Dia punya planing bagus ke depan. Semoga KSR Undip menjadi lebih maju di bawah kepemimpinan Mas Yoga," ujarnya.
Yoga yang juga hobi mendaki gunung ini berharap, agar di bawah kepemimpinannya nanti, tercipta KSR Undip yang berkapasitas dan berkualitas tinggi serta solid dalam kekeluargaan.
Selamat untuk Yoga! Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik. (Cila/Anut/*)
0 komentar:
Silakan meninggalkan komentar atas berita tersebut. Komentar yang masuk akan menjadi bahan perbaikan kami. Administrator akan menyetujui komentar sebelum ditayangkan. Terima kasih.